Tarian Mandau Kalimantan Tengah

Tarian Mandau Kalimantan Tengah
Tarian Mandau Kalimantan Tengah

Rabu, 05 September 2012

Pemko Genjot Pengerjaan Pasar Datah Manuah

Sisa Anggaran untuk Penyelesaian Blok A Diteruskan ke Blok B

PALANGKA RAYA - Pembangunan Pasar Datah Manuah yang berada di Jalan Yos Sudarso Palangka Raya terus dilakukan pengerjaannya, hal tersebut dikarenakan Pemko telah menargetkan bangunan yang menelan anggaran sebesar Rp 800 juta tersebut harus beroperasi tahun ini.

 “Anggaran untuk penyelesaian Blok A itukan ada sekitar Rp 800 juta, dari anggaran tersebut kemungkinan masih ada sisanya. Nah sisanya ini nanti rencananya akan kita gunakan lagi untuk memperbaiki kekurangan yang ada di Blok B nya, sehingga kedua Blok tersebut bisa ditempati semuanya oleh pedagang,” kata Kabid Cipta Karya PU Kota Palangka Raya Ir Ludjen MT saat dihubungi Kalteng Pos, Rabu (5/9) siang.

Ditambahkan Ludjen, pengerjaan di Blok A terus dilakukan, bahkan Blok tersebut sudah bisa menampung pedagang, namun untuk lebih memaksimalkan lagi pembangunannya pengerjaannya terus diteliti,dan lebih baik lagi. Terutama  pengecatan serta beberapa tiang yang harus di poles lagi.

“Jadi dengan dikerjakan secara maksimal, kita optimis tahun ini sudah bisa beroperasi, tinggal kita menunggu Wali Kota Palangka Raya atau Wakil Wali Kota saja untuk meresmikannya,” ucap Ludjen.  

Add caption
Menurut Ludjen, pihaknya akan berupaya menyelesaikan dan merampungkan bangunan tersebut bersama dengan semua elemen, terutama Dinas Pasar dan Kebersihan Kota, serta perlunya dukungan dari DPRD kota bersama dengan masyarakat.            

“Perencanaan pembangun inikan seharusnya selesai tahun ini, akan tetapi ada penundaan selama beberapa bulan karena berbagai kendala, salah satunya adalah adanya pergantian pimpinan dan lain sebagainya. Dengan demikian kita akan mempercepat pembangunannya dan harus selesai Nopember nanti, sehingga Desember nya sudah bisa  dioperasikan,” imbuhnya. (ala)

Perjalanan HUSRIN A LATIF




Add caption






Jumat, 31 Agustus 2012

DINKES STOK 3000 MASKER


PALANGKA RAYA–Untuk mengantisipasi dan mengurangi penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kota Palangka Raya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya telah menyediakan sebanyak 3000 masker untuk warga yang memerlukan, hal tersebut mengingat tingginya kasus penyakit ISPA pada bulan sebelumnya.

“Sekarang ini ada sekitar 3000 masker yang dipersiapan menghadapi musim ekstrim seperti ini, kemudian ini penggunaannya tidak sembarangan, akan tetapi harus disesuaikan dengan kriteria yang ada, mulai dari lansia, bayi dan untuk orang dewasa,” kata Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Holly G Sindhi beberapa waktu lalu.  

Sementara mengenai penyakit ISPA, lanjut Holly, sampai Agustus tahun ini telah mengalami penurunan, hal itu berdasarkan laporan setiap minggu dari Puskesmas yang ada di Kota Palangka Raya ini.     

“Memang kita setiap minggunya ada menerima laporan dari Puskesmas dan berdasarkan laporan tersebut sampai minggu ketiga ini ada sekitar 600 kasus penyakit ISPA yang kita terima. Nah, berdasarkan data tersebut jelas penyakit ISPA di Kota Palangka Raya mengalami penurunan dari Bulan sebelumnya yang menjacapai 900 kasus,” ungkapnya.  

Ditambahkan Holly, untuk ISPA ini kemungkinan tidak akan ada peningkatan lagi, dan dari Dinkes sendiri telah melakukan berbagai untuk mencegahnya, salah satunya adalah dengan imbauan untuk menggunakaan masker ketika kabut asap dan harus bias menjaga ketahanan tubuh.

 "Untuk penyakit ini paling banyak menyerang para balita dan orang tua,hal itu dikarenakan ketahanan tubuhnya lemah sehingga mudah terserang penyakit ini. Dan penyabab utama penyakit ini adalah dikarenakan cuaca saat ini yang ekstrim, kemudian musim hujan dan adanya asap,” jelasnya. (ala)     

Sabtu, 28 Juli 2012

Polemik Pembagian RASKIN di Kota Palangka Raya


PALANGKA RAYA–Lurah diingatkan harus bisa identifikasi kelapangan mengenai, pembagian beras untuk rumah tangga miskin (Raskin) di Kota Palangka Raya ini merata dan tidak ada yang diselewengkan. Hal tersebut disampaikan oleh sekretaris daerah (Sekda) Kota Palangka Raya Sanijan S Toembak.  
“Mengenai raskin ini pemko dalam hal ini menegaskan kepada lurah  untuk melakukan identifikasi perifikasi lapangan, supaya benar-benar mengawasi dan nama warga yang menerima jelas. Sehingga tidak ada kesalahan dan tepat sasaran,” kata Sanijan kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya belum lama ini. S
Setelah dilakukan perifikasi, lanjut Sanijan, pemko akan membuat surat kepada kementrian kesra untuk langkah berikutnya, misalnya dalam invertarisasi apakah ada kesalahan atau tidak, serta apa saja yang terjadi selama pembagiannya, seperti apakah nama ini benar-benar warga Kota Palangka Raya atau bukan.
“Jadi yang ingin kita tegaskan sekarang, kita ingin lurah benar-benar melibatkan LKK/RT/RW untuk  melakukan perifikasi lapangan. Dengan demikian ini jumlahnya benar dan tidak ada kealahan. Misalnya dalam satu kelurahan ada 500 orang, tetapi kenyataan setelah dilakukan perifikasi kembali hanya ada 400 orang. Nah ini yang perlu diteliti lagi kemana yang seratus ini apakah diselewengkan atau bagaimana,”jelasnya.
Ditambahkan Sanijan, sebelum lebaran nantiny juga akan ada raskin ke-13 untuk warga, hal tersebut nantinya akan disampaikan mudah-mudahan Agustus tahun ini bisa masuk. “Nanti untuk beras raskin atau beras tambahan untuk warga akan disampaikan juga nanti ke Kementerian Kesra dan mudah-mudahan Kota Palangka Raya bisa menerimanya dan harapan kita sebelum lebaran sudah ada,” harapnya. (ala)

HUSRIN A LATIF









Minggu, 22 Juli 2012

WILAYAH PERTAMABNGAN RAKYAT PALANGKA RAYA


 Penyelesaian WPR Menjadi Program Utama
PALANGKA RAYA–Penyelesaian penetapan wilayah pertambangan rakyat (WPR) untuk tambang pasir dan zirkon menjadi program utama yang akan dilakukan, hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Kadistamben) Kota Palangka Raya yang baru Berthie Benyamin. 

“Yang pertama saya menindaklanjuti kegiatan  yang sudah mulai disusun oleh Kadistamben  yang lama, terutama untuk penetapan WPR yang belum selesai, ini merupakan prioritas utama yang akan diselesaikan,” kata Berthie Benyamin kepada wartawan usai mengikuti Rapat Paripurna ke-9 di DPRD Kota Palangka Raya, Senin (23/7) pagi.
 Setelah itu kedepannya, lanjut Berthie, kemungkinan untuk perizinan ini diupayakan lebih tertib lagi suapaya tidak ada pelapisan-pelapisan. Hal tersebut dikarenakan perizinan yang adamasih berlapis.Terutama yang berada dilintas batas dari Kabupaten Gumas masuk ke wilayah Kota Palangka Raya sebagian.
 “Jadi saya kira untuk penetapan WPR ini tidak sulit, hanya mungkin masyarakatnya  ada yang masih belum bersedia dan ada juga yang meminta di kawasan tertentu untuk dimasukan. Ini tentunya dengan kebijakan kepala daerah juga kita harus mengakomodir keinginan dari masyarakat yang paling penting, apalagi masyarakatnya disitu sudah lama, itu harus ditetapkan menjadi WPR,”terangnya.
 Sementara yang menjadi kendala penetapan WPR menurut Berthie adalah untuk pertambangan galian C. Untuk galian C sulit untuk dimasukan kedalam WPR dia karena kerjanya menggunakan alat berat, sehingga membuat kesulitan, terkecuali alat beratnya tersebut untuk mengupas permukaan, lalu untuk pengangkatannya manual.
“Galian C bisa dimasukan kedalam WPR, apabila sebagian pengerjaannya tidak menggunakan alat berat, seperti untuk mengumpas permukaan bias menggunakan alat berat, tetapi pengangkatannya manual, kalau seperti ini kemungkinan boleh dimasukan  ke WPR,” pungkasnya.
Ditambahkan Berthie, untuk pemetaan WPR nantinya akan dilakukan hampir di semua kecamatan yang memiliki potensi, meskipun peruntukan masih kosong, tetapi akan tetap disesuaikan dengan potensi tambang yang ada. “Nanti di semua kecamatan pemetaan WPR ini kita lakukan semua. Karena siapa tahun mereka meminta izin tambang disitu, kemudian kecamatan lain juga pasti membutuhkan untuk dimasukan ke WPR, walaupn masih lahan pencadangkan,” jelasnya. (ala)