Tarian Mandau Kalimantan Tengah

Tarian Mandau Kalimantan Tengah
Tarian Mandau Kalimantan Tengah

Jumat, 29 Juni 2012

SELAMA RAMADAN THM HARUS TUTUP


PALANGKA RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya H Maryono mengingatkan kembali kepada pemilik tempat hiburan malam yang ada di kota ini, agar selama pelaksanaan ibadah puasa nanti harus menututup tempat kegiatannya, hal tersebut bertujuan untuk menjaga kerukunan antar umat beragama disetiap pelaksanaan hari-hari besar. 

“Jadi tidak hanya bulan ramadan saja tempat hiburan tersebut ditutup, namun pada setiap pelaksanaan hari-hari besar apapun agamanya tetap harus ditutup. Dan intinya kita mohon tempat hiburan tersebut untuk tutup sesuai dengan kesepakatan,” kata H Maryono kepadasejumlah wartawan di ruang kerjanya, Jumat (29/6) siang. 

Ditambahkannya, pada ramadan nanti aka nada surat ederan wali kota untuk disampaikan kepada pemilik tempat hiburan agar mematuhi aturan. “Nah, surat ini nantinya akan kita sampaikan kepada wali kota dan kabag hukum lagi, karena siapa tahu surat ederannya berbeda dengan yang tahun lalu. Kemudian dengan adanya aturan ini nantinya umat islam dapat menjalankan ibadahnya dengan baik dan tentunya damai,” jelasnya.
Kemudian Maryono mengakui, selama ini telah dilakukan pembinaan kerukunan umat beragama, dan selalu dilakukan komunikasi dengan para pendeta serta para rohanian yang lain didalam wadah forum komunikasi umat beragama di Kota Palangka Raya.
“Dengan dilakukan pembinaan tersebut sangat luar biasa  dan untuk Kalteng itu, mungkin nomor satulah mengenai kerukunan antar umat beragama dan saya sangat yakin itu. Karena selama ini kita juga sering melakukan komunikasi dengan para rohanian semua agama,” terangnya. 
Selanjutnya dalam kesempatan tersebut, Maryono juga mengaskan kepada pemilik warung agar pada pelaksanaan puasa nanti dapat  saling menghargai dan jangan sampai mencolok.
“Jadi kalau untuk warung ya saya kira mereka itu bukanya jangan terlalu mencolok matalah, dan  saling menghargai kepada yang puasa, yang terpenting ada itikad baik lah untuk  menghargai teman-teman sedang menjalankan berpuasa,” harapnya. (ala)

Jumat, 22 Juni 2012

DEWAN SOROTI PENURUNAN PAD PEMKO TAHUN 2011

PALANGKA RAYA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, menyoroti penurunan pendapatan asli daerah (PAD) pemko tahun anggaran 2011 yanghanya mencapai Rp 34.732.637.782,06 atau sekitar 71,88 persen, dari target anggaran sebesar Rp 48.317.250.000.
“Secara umum memang pendapatan tercapai, tetapi secara khusus untuk PAD ini banyak yang tidak tercapai, bahkan ada beberapa item tertentu yang hanya nol persen.  Sedangkan sektor tertentu capaiannya ada yang sampai 300 persen, sehingga ada sesuatu yang memang harus diperbaiki, dalam hal penanganan PAD ini,” kata Sekretaris Fraksi Golkar DPRD kota Subandi kepada wartawan usai rapat paripurna ke7 masa sidang II di DPRD Kota Palangka Raya, Jumat (22/6).
Penurunan ini juga, menurut Subandi tentu akan dipertanyakan persoalannya, karena kemungkinan ada sebab - sebab yang membuat capaian PAD beberapa SKPD tersebut belum mecapai target.
“Ini tentunya akan kita tanyakan  dulu persoalannya, apakah karena tidak dipungut atau karena memang tidak melakukan  pemungutan, nah ini yang perlu dilakukan pengkajian. Kalau ada yang nol persen itu, pasti kita akan tanyakan disitu perdannya apabila memang ada obyek yang bisa dipungut berartikan personelnya yang kurang,” jelas Subandi yang juga Ketua Komisi III DPRD kota tersebut.
Kemudian Subandi juga mengharapkan, pemerintah bisa menilai dari pendapatan ini, sehingga kedepannya agar untuk kepala dinas SKPD yang memperoleh presentasenya tinggi, maka harus diberikan apresiasi. Setelah itu untuk yang belum memenuhi target bisa diberikan sanksi.
“Nah, pemerintah kota harus memberikan penghargaan kepada SKPD yang sudah mencapai target, kemudian bagi yang belum memenuhi target bisa disanksi, bahkan kalau perlu anggarannya di kurangi. Tapi disini bagi SKPD yang belum mencapai target harus diketahui diketahui persoalannya, sehingga nantinya dapat meningkatkan kinerjannya lagi,” ujarnya. (ala)

Kamis, 21 Juni 2012

PENERIMAAN CPNS DISESUAIKAN dengan KEBUTUHAN

PALANGKA RAYA – Penerimaan pegawai calon negeri sipil (CPNS) di Kota Palangka Raya, ternyata tidak hanya untuk tenaga kesehatan saja. Namun semua itu akan disesuaikan dengan kebutuhan masing - masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD), yang masih kekurangan pegawai untuk mengisi jabatan - jabatan yang kosong.

“Penerimaan PNS tidak mesti untuk bidang kesehatan saja, karena kita sudah  membuat usulan sesuai dengan kebutuhan yang kaitannya dengan analisis jabatan. Jadi terserah pusat terserah dan terserah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN) saja. Memang yang mendesak adalah di tenaga medis ini, terutama dokter spesialis yang masih dianggap kurang,” kata Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia kepada wartawan belum lama ini.

Menurutnya, dokter spesialis dan dokter umum di Kota Palangka Raya masih dianggap kurang sekali, sehingga membuat warga yang memerlukan terpaksa harus dating ke puskesmas induk atau pun ke Rumah Sakit, akibat belum adanya dokter spesialis.

“Sebagai contoh kemarin dokter gigi tidak punya, nah kan di kota ini saja juga terbatas, sementara masyarakat yang dipinggiran itu kalau mau perawatan gigi, maka mereka harus datang ke puskesmas induk,” terangnya.

Sementara untuk kebutuhan CPNS yang baru Kota Palangka Raya, telah diusulkan ke pemerintah pusat, dan itu tidak ada presentasi hanya saja disesuaikan dengan kebutuhan oleh SKPD, setelah itu ijazah apa yang diperlukan.

“Kita usulkan kemarin totalnya kurang lebih 250 an. Kemudian khusus untuk tenaga teknis dan medis rasanya kurang lebih 150 an. Dan setengan dari medis itu kita kurangi. Selanjutnya untuk tenaga teknis itu kaitannya dengan serjana gegeologi, serjana transportasi dan teknis lainnya. Setelah itu juga perikanan juga sangat-sangat diperlukan,”  ujarnya. (ala)

Senin, 04 Juni 2012

AMBISI BELUM HABIS


PALANGKA RAYA - Meskipun keluar sebagai juara grup II Divisi Utama LPIS dengan raihan 33 poin, bahkan sudah memastikan satu tiket untuk lolos ke kasta tertinggi, yakni Indonesia Premier League (IPL), ternyata ambisi Persepar Kalteng tidak terhenti sampai disitu saja. Tim yang diarsiteki Agus Setyono ini memiliki target untuk menjuarai Divisi Utama PSSI musim 2011/2012.

Melihat target Laskar Isen Mulang Julukan Persepar, tidak mustahil ambisi ini akan terwujud, mengingat perjuangan Widianto dkk bisa menjuarai grup II terbilang tidak mudah. Karena di grup ini bisa dikatakan grup neraka, karena dihuni klub-klub ternama yang sudah memiliki pengelaman berkompetisi di kasta tertinggi Indonesia, seperti Persik Kediri dan PSIS Semarang, PSS Sleman serta Persis Solo.

Walaupun menghadapi tim-tim unggulan itu, ternyata Persepar mampu tampil konsisten sampai laga terakhir penyisihan grup hingga kokoh di puncak klasemen dengan torehan 33 poin. Dari 18 laga, Persepar meraih sepuluh kemenangan, tiga seri dan hanya mengalami lima kekalahan serta mencetak 27 gol dan kemasukan 23 gol.

"Kita punya target untuk empat besar ini dan bagaimana kita bisa naik di posisi teratas. Anak-anak (maksudnya pemain Persepar) punya keyakinan dan punya tekad untuk memperebutkan posisi satu atau minimal posisi dua," kata Agus Setyono saat dibincangi Kalteng Pos usai laga pamungkas melawan PSS Sleman yang dimenangkan Persepar 2-0 di Stadion Tuah Pahoe, Sabtu (2/6) sore.

Jadi setelah keluar sebagai juara grup II, Persepar tinggal menunggu jadwal untuk menjalani pertandingan babak empat besar dalam perebutan gelar juara Divisi Utama musim 2011/2012, yang kemungkinan bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. (ala)