Tarian Mandau Kalimantan Tengah

Tarian Mandau Kalimantan Tengah
Tarian Mandau Kalimantan Tengah

Kamis, 28 Februari 2013

Tuah Pahoe Terus Digenjot


Awal Februari Penilaian Kelayakan Stadion Tahap Dua
PALANGKA RAYA–Sebelum kompetisi Indonesia Premier League (IPL) musim 2013 bergulir, Stadion Tuah Pahoe yang akan menjadi kandang Persepar Kalteng dipastikan akan rampung. Bahkan sekarang ini pengerjaannya terus digenjot, sebelum penilaian tahap dua dilakukan oleh Liga Premier Indonesia Sportindo (LPIS).
“Jadi pembangunan terus dilakukan, namun sebelumnya sempat terhambat penyelesainnya, pertama terkendala lampu penerangan lapangan yang lambat datang. Kemudian setelah datang ada 10 lampu yang rusak, sehingga harus dikirim kembali,” ujar Kontraktor Perbaikan Stadion Tuah Pahoe, Veky Pangandaheng kepada wartawan, Rabu (2/1).    
Sedangkan untuk penilaian kelayakan stadion, lanjut Veky, tahap pertama telah dilakukan oleh tim dari LPIS. Hasilnya ada beberapa item yang diminta untuk ditambah, diantaranya adalah penambahan tempat masuk pemain, kemudian jalan khusus untuk pers masuk dan ada beberapa item lainnya.
“Nah, untuk pemasangan tadi lampu kemungkinan dalam seminggu ini sudah selesai. Tinggal menyelesaikan penambahan item yang dimintai oleh LPIS. Karena penilaian kalayakan tahap kedua akan dilakukan awal Februari mendatang,” terang Veky.  
Kemudian menyikapi hal ini Anggota Komisi C DPRD Provinsi Kalteng Ade Supriyadi menyatakan, pihaknya mengharapkan pembangunan Stadion Tuah Pahoe secepatnya diselesaikan. Pasalnya ini akan menentukan kandang bagi Persepar Kalteng berlaga nantinya.        
“Memang seharusnya stadion kebanggan masyarakat Bumi Tambun Bungai ini, pertengahan Desember 2012 lalu telah selesai. Tapi kami dari komisi C belum mendapatkan laporan kenapa sampai sekarang belum rampung juga, namun kami masih menunggu dan mengharapkan agar stadion ini secepatnya selesai,” ungkap Ade, kemarin.  
Oleh sebab itu kedepannya, lanjut Ade, pihaknya mengharapkan sebelum IPL bergulir secara keseluruhan stadion sudah rampung semua. Kemudian stadion harus layak digunakan untuk menggelar IPL. Karena apabila hasil penilaiannya nanti tidak layak, maka Persepar kemungkinan tidak akan bermain di Kalteng. (ala)