PALANGKA
RAYA–Untuk mengantisipasi dan mengurangi penyakit Infeksi Saluran Pernapasan
Akut (ISPA) di Kota Palangka Raya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya
telah menyediakan sebanyak 3000 masker untuk warga yang memerlukan, hal
tersebut mengingat tingginya kasus penyakit ISPA pada bulan sebelumnya.
“Sekarang
ini ada sekitar 3000 masker yang dipersiapan menghadapi musim ekstrim seperti
ini, kemudian ini penggunaannya tidak sembarangan, akan tetapi harus disesuaikan
dengan kriteria yang ada, mulai dari lansia, bayi dan untuk orang dewasa,” kata
Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kota
Palangka Raya Holly G Sindhi beberapa waktu lalu.
Sementara
mengenai penyakit ISPA, lanjut Holly, sampai Agustus tahun ini telah mengalami
penurunan, hal itu berdasarkan laporan setiap minggu dari Puskesmas yang ada di
Kota Palangka Raya ini.
“Memang
kita setiap minggunya ada menerima laporan dari Puskesmas dan berdasarkan laporan
tersebut sampai minggu ketiga ini ada sekitar 600 kasus penyakit ISPA yang kita
terima. Nah, berdasarkan data tersebut jelas penyakit ISPA di Kota Palangka
Raya mengalami penurunan dari Bulan sebelumnya yang menjacapai 900 kasus,”
ungkapnya.
Ditambahkan
Holly, untuk ISPA ini kemungkinan tidak akan ada peningkatan lagi, dan dari
Dinkes sendiri telah melakukan berbagai untuk mencegahnya, salah satunya adalah
dengan imbauan untuk menggunakaan masker ketika kabut asap dan harus bias
menjaga ketahanan tubuh.
"Untuk
penyakit ini paling banyak menyerang para balita dan orang tua,hal itu
dikarenakan ketahanan tubuhnya lemah sehingga mudah terserang penyakit ini. Dan
penyabab utama penyakit ini adalah dikarenakan cuaca saat ini yang ekstrim,
kemudian musim hujan dan adanya asap,” jelasnya. (ala)