Awal
Februari Penilaian Kelayakan Stadion Tahap Dua
PALANGKA
RAYA–Sebelum kompetisi Indonesia Premier League (IPL) musim 2013 bergulir, Stadion
Tuah Pahoe yang akan menjadi kandang Persepar Kalteng dipastikan akan rampung.
Bahkan sekarang ini pengerjaannya terus digenjot, sebelum penilaian tahap dua
dilakukan oleh Liga Premier Indonesia Sportindo (LPIS).
“Jadi
pembangunan terus dilakukan, namun sebelumnya sempat terhambat penyelesainnya,
pertama terkendala lampu penerangan lapangan yang lambat datang. Kemudian
setelah datang ada 10 lampu yang rusak, sehingga harus dikirim kembali,” ujar Kontraktor
Perbaikan Stadion Tuah Pahoe, Veky Pangandaheng kepada wartawan, Rabu (2/1).
Sedangkan
untuk penilaian kelayakan stadion, lanjut Veky, tahap pertama telah dilakukan
oleh tim dari LPIS. Hasilnya ada beberapa item yang diminta untuk ditambah,
diantaranya adalah penambahan tempat masuk pemain, kemudian jalan khusus untuk
pers masuk dan ada beberapa item lainnya.
“Nah,
untuk pemasangan tadi lampu kemungkinan dalam seminggu ini sudah selesai. Tinggal
menyelesaikan penambahan item yang dimintai oleh LPIS. Karena penilaian kalayakan
tahap kedua akan dilakukan awal Februari mendatang,” terang Veky.
Kemudian
menyikapi hal ini Anggota Komisi C DPRD Provinsi Kalteng Ade Supriyadi
menyatakan, pihaknya mengharapkan pembangunan Stadion Tuah Pahoe secepatnya
diselesaikan. Pasalnya ini akan menentukan kandang bagi Persepar Kalteng
berlaga nantinya.
“Memang
seharusnya stadion kebanggan masyarakat Bumi Tambun Bungai ini, pertengahan
Desember 2012 lalu telah selesai. Tapi kami dari komisi C belum mendapatkan
laporan kenapa sampai sekarang belum rampung juga, namun kami masih menunggu
dan mengharapkan agar stadion ini secepatnya selesai,” ungkap Ade, kemarin.
Oleh
sebab itu kedepannya, lanjut Ade, pihaknya mengharapkan sebelum IPL bergulir
secara keseluruhan stadion sudah rampung semua. Kemudian stadion harus layak
digunakan untuk menggelar IPL. Karena apabila hasil penilaiannya nanti tidak
layak, maka Persepar kemungkinan tidak akan bermain di Kalteng. (ala)