PALANGKA
RAYA – Penerimaan pegawai calon negeri sipil (CPNS) di Kota Palangka Raya,
ternyata tidak hanya untuk tenaga kesehatan saja. Namun semua itu akan disesuaikan
dengan kebutuhan masing - masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD), yang
masih kekurangan pegawai untuk mengisi jabatan - jabatan yang kosong.
“Penerimaan
PNS tidak mesti untuk bidang kesehatan saja, karena kita sudah membuat usulan sesuai dengan kebutuhan yang kaitannya
dengan analisis jabatan. Jadi terserah pusat terserah dan terserah Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN) saja. Memang yang mendesak adalah di tenaga
medis ini, terutama dokter spesialis yang masih dianggap kurang,” kata Wali
Kota Palangka Raya HM Riban Satia kepada wartawan belum lama ini.
Menurutnya,
dokter spesialis dan dokter umum di Kota Palangka Raya masih dianggap kurang
sekali, sehingga membuat warga yang memerlukan terpaksa harus dating ke
puskesmas induk atau pun ke Rumah Sakit, akibat belum adanya dokter spesialis.
“Sebagai
contoh kemarin dokter gigi tidak punya, nah kan di kota ini saja juga terbatas,
sementara masyarakat yang dipinggiran itu kalau mau perawatan gigi, maka mereka
harus datang ke puskesmas induk,” terangnya.
Sementara
untuk kebutuhan CPNS yang baru Kota Palangka Raya, telah diusulkan ke
pemerintah pusat, dan itu tidak ada presentasi hanya saja disesuaikan dengan
kebutuhan oleh SKPD, setelah itu ijazah apa yang diperlukan.
“Kita
usulkan kemarin totalnya kurang lebih 250 an. Kemudian khusus untuk tenaga
teknis dan medis rasanya kurang lebih 150 an. Dan setengan dari medis itu kita
kurangi. Selanjutnya untuk tenaga teknis itu kaitannya dengan serjana gegeologi,
serjana transportasi dan teknis lainnya. Setelah itu juga perikanan juga sangat-sangat
diperlukan,” ujarnya. (ala)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar