Tarian Mandau Kalimantan Tengah

Tarian Mandau Kalimantan Tengah
Tarian Mandau Kalimantan Tengah

Minggu, 08 April 2012

TERMINAL AKAP WA GARA TAK LAGI SEPI

 PALANGKA RAYA – Terminal antar kota antar provinsi (AKAP) WA Gara yang merupakan terminal terbesar se-Kalteng, dan sudah diresmikan pada (14/12) lalu, oleh Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang. Meskipun sempat sepi selama beberapa bulan, akhirnya sejak Februari 2012 lalu hingga saat ini, wajib lapor Taksi Travel dan Bus dari luar terus mengalami peningkatan.

Salah satu petugas piket dari Dinas Perbubungan (Dishub) Kota Palangka Raya Hendra menyatakan, setelah diresmikan dan dioperasional Terminal WA Gara memang masih sepi, meskipun demikian wajib lapor sudah mulai mengalami peningkatan setiap harinya.

“Sejak dua bulan ini sudah mulai aktif lapor, namun tidak semuanya. Kadang-kadang setiap pagi untuk Bus dari Banjarmasin ada tiga yang melaporkan kesini, setelah itu sorenya lagi juga ada. Dan kalau setiap hari untuk Bus bisa lebih dari Sembilan, dari enam perusahaan travel Bus,”kata Hendra saat dibincangi Kalteng Pos Minggu (8/4) kemarin di Terminal WA Gara Jalan Mahir Mahar Palangka Raya.

Sementara untuk angkutan umum jenis Bus yang aktif laporan ke Terminal WA Gara adalah dari PT Yessoe Travel, Agung Mulya, Damri, Kaswa, Logos dan Doa Mama. Sedangkan untuk travel umum adalah dari Travel Borneo Ekpres yang sudah aktif.

“Intinya dari semua travel tersebut yang wajib lapor kesini, dari hari ke harinya terus mengalami peningkatan. Dan kita memperkirakan kalau sudah terbiasa kemungkinan kedepannya terus meningkat yang wajib lapor kesini,” ujarnya.

Ditambahkannya, wajib lapor yang dilakukan oleh travel adalah melaporkannya jumlah penumpang  yang diberangkatkan, kemudian untuk retribusi. “Inikan sudah ada Peraturan Daerah (Perda) nya jadi setiap bis maupun travel wajib memberikan retribusi. Untuk Bus Rp 2000 dan Travel Rp 1500 dan ini, ”ungkap Hendra sembari mengatakan bahwa, ada beberapa travel yang belum aktif lapor, jika sedang berangkat.

Sedangkan disaat libur, Hendra mengakui pelayanan untuk wajib lapor keberangkatan dan pembayaran retribusi tetap saja, karena setiap hari travel umum maupun Bus selalu ada.

“Ya kita memang setiap hari tidak ada libur, dan bergantian piket untuk melayani Travel  dan Bus yang ada, karena sesuai dengan Perda nya. Setiap kendaraan angkutan umum yang bertujuan keluar maupun yang masuk harus melaporkan ke terminal WA Gara dulu,” katanya. (ala)



 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar