PERSIAPAN KONGRES MENCAPAI 70 Persen

PALANGKA RAYA-Untuk pertamakalinya kongres tahunan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), di gelar Minggu (18/3) di Palangka Raya Kalimantan Tengah (Kalteng). Persiapan kongres yang rencananya akan dihadiri oleh 308 orang dari Pengurus Provinsi (Pengprov) dan klub dibawah naungan PSSI ini, telah mencapai 70 persen.

Anggota Exco PSSI Tuty Dau mengatakan bahwa, persiapan Kalteng sebagai tuan rumah pada kongres tahunan PSSI sudah mencapai 70 persen, dan penunjukan Palangka Raya sebagai tuan rumah untuk menggelar kongres adalah, berdasarkan hasil rapat kerja dan kesepakatan PSSI.

“Jadi setelah ditunjuk sebagai tuan rumah untuk pelaksanaan kongres, kita telah mempersiapkan  semua hal, sampai saat ini (kemarin red). Persiapan sarana dan prasarananya sudah mencapai 70 persen, dan tempat pelaksanaan kongres akan digelar di Hotel Aquarius,” kata Tuty Dau kepada Klateng Pos Sabtu (10/3) di rumahnya Jalan Rinjani Palangka Raya.

Ditambahkan Tuty Dau, yang juga Ketua Umum Persepar Kalteng ini bahwa, pada kongres nanti akan diikuti oleh 33 Pengprov dan 75 klub mulai dari Divisi III, Divisi II, Divisi I, Divisi Utama dan klub yang berlaga di kasta tertinggi Kompetisi PSSI, yaitu IPL. “Jumlah peserta kongres ini memang sudah berdasarkan aturan dan statuta PSSI,” ungkapnya.  

“Dalam kongres nanti, kita membahas program organisasi, serta putusan-putusan dalam forum kongres,” jelasnya.

Sementara mengenai adanya dua kubu kompetisi di Indonesia, Tuty Dau mengaku tidak terpengaruh dengan semua itu. “Kita yang terpenting mengikuti PSSI saja, dan hanya mengikuti kompetisi yang illegal, meskipun  ada kompetisi yang lain,” ungkapnya.  

Selanjutnya untuk klub yang memiliki hak suara dan sedang mengikuti kompetisi lain tetap akan diundang. Namun, bagi klub tersebut dikatakan Tuty Dau, diundang hanya sebagai peninjau.

Sedangkan mengenai rencana Persepar Kalteng mengikut Copa Indonesia, dijelaskan Tuty Dau masih belum jelas. “Memang recana Persepar tersebut masih menunggu dari hasil PSSI dan kita melihat keadaan dananya juga,” ujarnya. (ala)