PALANGKA RAYA-Beberapa warga dan tokoh masyarakat mulai dari ketua
Rukun Tetangga (RT) di Jalan Bangka dan sekitarnya, kembali meminta Pemerintah
Kota (Pemko) Palangka Raya untuk memperhatikan keberadaan Pedagang Kreatif
Lapangan (PKL), Parkir, Tumpukan Sampah serta penempatan Container di Jalan
Bangka Kecamatan Pahandut Palangka Raya.
Tuntutan
warga Jalan Bangka mengenai penanganan Sampah, PKL dan Parkir di daerah
tersebut, disampaikan melalui surat yang kedua Nomor 02/Phdt/III/2012. Hal
tersebut dilakukan karena surat pertama melalui surat keluhan tertanggal 20
Januari 2012 Nomor 01/Phdt/1/2012.
Dalam
surat kedua tersebut warga dan tokoh masyarakat, meminta perhatian dan
tindaklanjut dari Walikota dengan lima penjelasan yang telah disampaikan.
Pertama adalah untuk PKL yang masih berjualan di Jalan Bangka masuk Gereja,
yang menurut warga sangat mengganggu.
Selain
itu juga mengenai parkir yang tidak ada perubahan, kemudian keluhan berikutnya
dari warga adalah mengenai sampah dan Container, yang sejak 5 Maret 2012 lalu
semakin bertambah, meskipun sebelumnya telah ada pengurangan.
Sementara
warga juga keberatan adanya PKl, Parkir, penumpukan Sampah dan penempatan
container di Jalan Bangka.
Warga
juga menyatakan, jangan disalahkan bila masyarakat tidak bias mengendalikan
diri, karena mengingat April bertepatan dengan perayaan paskah dan kegiatan
kebaktian di Kuburan Ungkup/Umum. Karena keberadaan PKL, Parkir serta Sampah
tersebut dianggap dapat memancing ketegangan social.Dan warga meminta April
2012 Jalan Bangka sudah bebas PKL, Parkir dan Sampah. (ala)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar